Apa itu microblading? Sulam Alis Kekinian??


Halo semuanyaa!
Apa kabaar?


Yak, jadi kayanya masih banyak ya pertanyaan seputar microblading itu apa dan bedanya sama sulam alis apa sih? Naah.. dengan adanya post ini, aku harap bisa menjawab sebagian besar rasa penasaran kalian, dan mengenalkan lebih dekat lagi tentang trend yang sedang naik daun dalam industri kecantikan Indonesia saat ini. 
Yuk, keep on reading this post ya! :D


Apa sih Microblading itu?
Microblading itu diambil dari kata micro ( kecil atau tipis ) blade ( pisau ). Jadi proses microblading adalah penggambaran secara manual torehan garis yang menyerupai besarnya bulu rambut agar terlihat seperti asli dan natural dengan menggunakan alat khusus berbentuk pisau tipis.

Microblading bisa disebut juga sebagai semi permanent kosmetik yang bisa bertahan antara 1 sampai 2 tahun, dan dalam jangka waktu tersebut lama-lama akan memudar. Biasanya akan dilakukan touch up setiap setahun sekali jika ingin menjaga bentuk dan pigmentasinya tetap maksimal.

Bedanya apa sama sulam alis?
Microblading itu sebenarnya adalah sulam alis, buibuk.. Namun seperti kemajuan era baru, microblading adalah penyebutan kekinian saja dengan cara & metode yang sudah semakin disesuaikan dan diperbaharui ( dan juga dengan menggunakan spesifik tool yang tadi sudah disebut ). Hasilnya juga sudah pasti semakin disesuaikan dengan kebutuhan customer atau wanita Indonesia masa kini yang ingin tampil modis, praktis, simple, cepet, namun dengan hasil yang modern dan natural.

2D, 3D, 6D, 12D ??
Nah ada lagi nih istilah D Dan ini.. bukan dedek2 gemes, bukan kunci melodi, bukan juga ukuran BH ya buibuk.. jadinya D itu singkatan dari Dimensi. Dimensi yang semakin banyak angkanya semakin kompleks dan menyerupai arah banyaknya serabut bulu. Perbandingan antara 2D yang hanya mempunyai 2 ukiran arah dan sekarang sampai ada yang 12D itu ya semakin ga terihat kaku. Tapi yaa, sebenernya patokan ini akan menghasilkan hasil yang berbeda diantara para individu pesulam yang sudah semakin menjamur sekarang2 ini, imho. Ada yang -sebut saja pesulam A- dengan hasil yang sebutannya 3D tapi terlihat lebih halus dan natural dibanding si B yang menyebut karyanya 12D, ADAAA. Ini adalah keahlian tangan dan ciri khas dari tiap pesulam. Dan, menurut aku memang tidak ada yang salah dan benar. Semuanya bagus dan again, sesuai selera. Pintar2nya kamu saja yang memilih hasil karya pesulam yang jadi pilihan kamu kelak nantinya. :))

Tattoo Alis
Kalo disuruh review balik lagi ke era jaman dulu, mungkin mamah2 kita itu taunya tattoo alis. Alisnya digambar tattoo dan tidak akan hilang sebagai pengganti dari menggambar alis setiap hari.
Tattoo alis itu menurut aku sudah “so last year” alias era nya sudah lewat. Kenapa? Ini nih yang juga menurut aku jadi pertimbangan yang kurang bagus berkenaan dengan tattoo alis yang digunakan jaman dulu :
  1. Hasil tattoo gak bakal hilang. mau dihilangkan ya dilaser, yang nantinya sisi negatifnya akan mempengaruhi kulit dan pertumbuhan bulu di area tsb sehingga tidak akan tumbuh lagi alias botak permanen. 
  2.  Biasanya hasil tattoo yang sudah lama dapat terlihat dengan mudah dengan perubahan warna yang menjadi biru / hijau / bahkan merah seiring waktu. *Kaya rainbow cake ya buuk.. :P* Versus dengan hasil microblading yang lama kelamaan hanya akan memudar saja dari warna hasil mengelupas.
  3. Tinta yang digunakan tattoo berdasar dari bahan yang pure chemical dan kurang bagus untuk diserap oleh tubuh kita. Versus dengan hasil microblading menggunakan tinta berbahan herbal dan aman diserap oleh tubuh.
  4. Alat yang tattoo gunakan adalah jarum yang berukuran lebih besar (dibandingkan dengan jarum yang digunakan praktisi sulam alis sekarang2 ini) dan menusuk sampai lebih dalam sehingga terasa lebih sakit pada saat proses pembuatan.
  5. Tidak akan terlihat natural bahkan lebih terkesan kaku dan ngeblock karena torehan jarumnya tidak dapat menciptakan garis bulu halus.
TREND BENTUK ALIS
Nah mau memasuki sedikit topik dari sulam vs tattoo alis ini. Ngeh gak kalo hasil tattoo jaman dulu itu kecil, tipis dan tinggi bentuknya? Karena memang pada jamannya, alis dengan bentukan yang high arch dan slim itu akan memberi kesan bentuk wajah yang semakin muda. ( Sekarang malah kaya kontradiksi, makin kecil dan tinggi kaya tante2 dan berkesan lebih tua >,<")
only reference from google. *credit here*
Kalo anak jaman sekarang malah udah nganggepnya alis yang terkesan datar dan sedikit lebar akan memberikan kesan wajah innocent layaknya K-PopStar dengan baby face unyu2 tanpa ada dosa. 
only reference from google. *credit here*

Itulah namanya trend perkembangan jaman, saudara saudariku tercinta..  
*bisa beda2 gitu kan yak*
Kalo nanya balikin ke aku, "bagusan gimana dong aku nanti ciii?" 
Jawab : Alis yang paling bagus menurut aku itu ya alis dengan karakter bulu natural kamu dan disesuaikan dengan wajah dan selera kamu. Itu akan lebih long lasting dan lebih masuk ke individu dan ciri khas kamu sendiri. Gak akan nyesel deh. Kalo mau rubah2 terlalu banyak, yang ada juga nanti takutnya akan mengorbankan bulu natural yang ada harus dibersihkan dan dicabut mengikuti bentukan barunya. 
Dan aku akan selalu diskusikan terlebih dahulu bentukan yang nantinya akan sempurna buat kamu, ibarat menyatukan peleburan : ide2 dari alis yang kamu mau (selera) + gaya yang biasanya kamu gambar sehari-hari seperti apa (style) + alis yang bagusnya buat kamu seperti apa (tambahan masukan dari aku yang memang profesinya sudah sebagai professional brow expert) +  potensi bulu asli kamu yang ada + pertimbangan dimensi tulang tengkorak dan otot ketika alis digerakkan + daaaaan lain lain dah....
Jadii memang banyak banget faktor yang memang jadi kendala dan pertimbangan demi mendapatkan alis cetar ulala badai buat 1 orang doang. gichu~~


FYI alias sekedar info tambahan dari aku
Aku juga mau masukin di post ini pertimbangan lainnya yang bisa jadi info menarik buat kamu. sbb :
Lamanya miroblading ini sebenarnya bisa awet juga loh dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ini dia nih bisa dibahas satu2 kenapa lamanya sulam alis bisa bertahan beda2 di tiap orang..
  1.  Jenis kulit : kulit yang kering akan bertahan lebih lama dibanding dengan kulit tipe berminyak. Karena memang dari kondisi genetiknya kalo kulit dengan tipe berminyak lebih cepat melakukan regenerasi dan pergantian kulit.
  2. Kondisi kulit : keadaan kulit ketika akan dimicroblade juga sangat mempengaruhi. Kulit yang sedang perawatan dokter atau lagi pake cream2 tertentu yang sampai peeling2 ngelupas gitu atau perih atau jadi sensitif parah, biasanya akan ngebuat kulit jadi cenderung : lebih tipis, mudah terluka dan gampang ngocor darah ketika proses sulam. Kulit yang lagi kaya gini akan lebih susah masukin tinta, karena ngepush lagi tintanya keluar oleh darah. Saran dari aku buat para calon client aku nantinya, please jangan pakai dulu (kurleb seminggu)  kalo kamu mau sulam dan lagi pake cream2 agak keras kaya gitu. Hasil sulam akan lebih maksimal nantinya. Abis sulam kalo kamu emang mau pake lagi yaa terserah. Lagian pake cream2 yang berdampak gitu coba kamu pertimbangin lagi deeh?? Is it worth it to your skin in the future? Sulam seharusnya tidak menimbulkan dampak negatif, tapi balik lagi ke kondisi kulit all of my clients juga yaa. Kalo skincare kaya facial wash, toner atau serum2 yang menunjang kulit sih no problem at all!! malah okesip banget! :D
  3. Umur : Topik sensitip. lol. Yaa kalo udah tua terima nasib kalo regenerasi kulit sudah tidak seaktif dulu kan yaa. Jadi ya bisa stay on lebih awet. Cukup sekian penjelasan dari saya. terima kasih. hahaha
  4. Aftercare : Abis selesai disulam juga jangan terkena air dahulu sampai benar2 bagian kulit atasnya terkelupas. Selama proses pengelupasan itu lebih bagus lagi rajin2 diolesi vitamin / ointment ( biasanya dikasih kok sama si pesulamnya ) agar kulit jadi ga kering ( flacky ), gatal dan hasil pengelupasan lebih maksimal. Lebih baik jangan melakukan aktifitas yang terlalu berat atau ngegym dulu sehingga membuat hasil sulaman terkena keringat. Apalagi berenang.. Jangan dulu yaa. Lebih hati2 juga pas mandi dan cuci muka. Cuci muka boleh, cuci muka cantik aja, hindari kena air berlebih di area sulaman. Kalo terlanjur kena air, lap tepuk2 aja pake tissue dan jangan digosok. Ati2 pas tidur, kita suka ga sadar tidurnya kena bantal kan si alis.. atau pas lagi setengah sadar digaruk pas bobo.. bakal gatel, tapi sebisa mungkin jangan digaruk atau sering2 dipegang yaa. nanti hasil pengelupasan jadi dini dan tinta ga masuk sempurna alias bocel2. Daan jangan takut dulu selama proses kering dan pengelupasan ini tinta jadi terlihat lebih gelap lapisan atasnya, namun warna akan turun atau pudar 30-40% dari hasil pertama kali sulam. Tenang aja bakal lebih natural kok hasil akhirnya. Dan proses peeling atau pengelupasan ini berlangsung antara 3-5harian saja. :D
  5. Lifestyle : biasanya yang memang dari mulanya sudah terbiasa menggambar alis, ketika selesai dimicroblade dia juga masih akan tetap menegaskan bentuknya atau ditebalkan lagi dengan pensil alis atau peralatan makeup alis lainnya ( optional, dengan beberapa alasan berbeda dan selera masing2 yaa ). Nah ketika malam hari dia kan bakal bersihin, otomatis akan menggosok-gosokan permukaan kulit dan tinta hasil sulaman.. Ini juga bisa bikin jadi cepat  hilang dan pudar hasil sulaman nantinya.
  6. Perawatan kulit : banyak wanita memang tidak bisa lepas dari perawatan kulit sebagai kebutuhan. Peeling lah, pemutih lah, facial lah.. nah itu juga akan mempengaruhi pemudaran hasil sulaman lebih cepat juga. Area alis yang terletak di daerah wajah otomatis akan terkena dampak dari pembersihan permukaan atau pengelupasan kulit yang lebih cepat.


Nah balik lagi ke topik tentang si Microblading ini nih.. Banyak banget komen yang dateng ke aku begitu aku sebut alat yang digunakan adalah pisau tipis. APAH? PISO? SEREM AMAT? SAKIT GAK? Hahaha... ya kalo aku yang jawab ya enggak. Karena sebelum proses microblading, dilakukan dahulu tindakan numbing. Numbing ini untuk mematikan sementara syaraf area kulit agar mati rasa dan ketika ditoreh dengan si pisau tidak akan terasa sakit atau merasakan apa2.
Numbing ini bentuknya ada 2 macam yaitu cream dan liquid. Biasanya, jenis yang lebih sering digunakan adalah bentuk cream. Cream itu kaya odol pasta gigi dan liquid itu kaya air putih biasa.


 Sebelum disulam, akan dioles dulu si numbing cream ini kurang lebih didiamkan di area yang akan disulam selama 20-30 menit lamanya.


Proses atau tahapan Microblading :
Perlu dicatat bahwa proses ini adalah secara personal yang aku lakukan terhadap client aku dan bisa berbeda dengan therapist microblading lainnya. Dan berikut hanyalah penjelasan skema sebagian besar dan tidak mendetail (hanya untuk tujuan gambaran info semata kepada pembaca blog post ini).
Berikut aku paparkan yaa :
  1. Dibersihkan terlebih dahulu area alis agar bebas dari kotoran dan menjaga higienitas selama proses pengerjaan.
  2.  Didesign atau dibentuk terlebih dahulu bentukan alis yang diinginkan ( aku akan menanyakan feedback dan selera alis yang client aku inginkan terlebih dahulu, lalu aku beri masukan dan didiskusikan agar mendapat bentukan yang sempurna ).
  3. Dirapihkan dengan mencabut sisa bulu alis yang tidak diinginkan. Aku lakukan dengan teknik waxing. Kenapa waxing? Cus klik link ini. Aku bakal jelasin lebih detail lagi secara terpisah yaa.
  4. Marking dan ngelock hasil design yang sudah disepakati agar tetap terjaga shapenya selama proses pengerjaan. Menggunakan marker atau pen khusus yang aman untuk kulit (pen untuk surgery biasanya).
  5. Cucus2. Nah, ini sebutan dari aku aja sih :"D sebenernya ini proses pembukaan pori2 kulit agar nantinya penyerapan numbing cream akan lebih maksimal. Caranya dengan menyeret2 atau mengasah2 tipis area permukaan kulit atas dengan menggunakan blade yang sama yang akan dipakai untuk menyulam nantinya.
  6. Numbing. Ini yang pake kaya odol itu yaa. Ditunggu 20-30 menit per area masing2 alis agar nanti kulitnya jadi mati rasa.
  7. Microblading. Nah ini sudah memasuki tahap yang dinanti2. Proses pencetaran alis manjyah demi cetar membahana ulala badai ala sosialita2 eksis, buibuk.. LOL. Dalam tahap ini aku juga mau ngasih tau kalo aku selalu menjaga sterilitas dan higienitas barang2 dan peralatan yang aku gunakan selama proses. Menggunakan blade, wadah, gloves, tools, kapas, dll yang selalu baru tiap client. Selama proses sulam juga area kulit dibersihkan dengan cairan khusus dan steril.
  8.  Bungkus. Abis selesai proses sulam, aku akan menggunakan cairan khusus untuk lebih mematenkan tinta yang masuk ke kulit dan aku akan kasih free 1 jar vitamin atau ointment. Ini harus dioles tiap pagi dan malam atau pas berasa kulitnya kering dan gatal, dalam keadaan kulit yang bersih. Abis itu aku akan membungkus hasil akhirnya ( kamu bisa lepas kurang lebih 1 jam abis itu ) agar tidak berinteraksi dengan debu luar ( yang bisa menyebabkan infeksi kalo terkena kotoran atau tidak bersih setelah permukaan kulit terbuka ) dan lebih memenetrasi hasil cairan dan salep yang aku kasih di akhir.
  9. AND YUP. YOU'RE DONE! HELLOOO NEW BROWS! :D

Nah kalo kamu lagi mempertimbangkan untuk bikin alis kekinian seperti ini.. 
Siapa aja sih menurut aku yang butuh microblading ini?
Yang pasti aku akan bertanya sedikit riwayat kulit dan motivasi kamu untuk sulam pas konsultasi dan pertemuan. Perlu dicatat, sulam ini ga bisa buat orang dengan problem kulit kaya keloid, diabetes, atau yang punya alergi kulit tertentu. Kalo kamu lagi hamil atau menyusui, sebenernya gak ada masalah. Karena memang tinta yang aku gunakan juga aman. Hasil sulam ini memang akan sangat2 berguna buat orang yang punya bulu alis tipis agar terlihat lebih tebal dan terbentuk, gak bisa gambar alis tapi harapannya alisnya bagus terus, menjaga bentuknya tetap sempurna seperti yang sudah didesign dengan terperinci, yang sudah bisa gambar alis juga keuntungannya akan mempercepat proses gambar alisnya, yang sudah tua dan maunya ga repot ngurus alis lagi, yang sudah tua dan alisnya gak bisa numbuh lagi, yang gak mau repot2 gambar alis tiap hari, lifestyle atau kebutuhan yang sibuk, simple, cepet, praktis namun ingin terlihat rapih dan tertata selalu... atauuu hanya demi sosialiasi dan image kecetaran yang hakiki. NAH INI PENTING! But to be fair, in my opinion, without all of those image.. Alis memang penting banget agar wajah terlihat lebih seger, cerah dan look prepared. IT'S A NEED IN THIS ERA! :D


Dan berikut... ada lagi timbul pertanyaan....
MICROPIGMENTATION? SHADING ALIS?
HAH apaan lagi dah ni... wk.


Aku bakal tulis post terpisah yaa supaya bisa lebih mendetail. 
Stay tune! :D




Keep in touch with me and stalk my works >> @heyyyfel

Semoga post ini memberikan info bermanfaat
and Have a great day everyone! :D


Comments

Post a Comment

Popular Posts